Integritas Harga Mati..!!!
Integritas ini sangat dibutuhkan oleh semua pihak, semua kalangan, semua golongan dan bersifat wajib untuk kita tanamkan dalam hal apapun dan dimanapun. Berbgai definisi Integritas banyak menyajikan sebuah artikel-artikel yang sangat elegant, rumit bahkan terkesan mengada-ngada. Hm... maaf bukan untuk mengatakan definisi yang disajikan dari berbagai sumber itu salah, melainkan terlalu sulit untuk dicerna terlebih oleh Admin yang berlatar belakang dari kalangan pendidikan ala kadarnya alias otodidak.
Menurut Admin, Integritas didefinisikan sangat sederhana yakni harga diri yang mengikuti norma-norma yang diberlakukan dalam kehidupan yang kita huni ini. Kondisi ini dirasakan ketika Admin mencoba untuk menggeluti dunia pengawasan pemilukada (Pemilihan Umum Kepala Daerah) Kabupaten Situbondo tahun 2015 ini tepatnya pada tanggal 09 Desember 2015.
Menurut para ahli, integritas berhubungan dengan dedikasi atau pengerahan segala daya dan upaya untuk mencapai satu tujuan. Integritas ini yang menjaga seseorang supaya tidak keluar dari jalurnya dalam mencapai sesuatu yang mempunyai tujuan murni. Seorang pemimpin yang berintegritas, tidak akan mudah korupsi atau memperkaya diri dengan menyalahgunakan wewenang yang diamanhkan. Seorang pengusaha yang berintegritas tidak akan menghalalkan segala cara supaya usahanya lancar dan mendapatkan keuntungan tinggi. Singkatnya, orang yang memiliki integritas tetap terjaga dari hal-hal yang mendistraksi dirinya dari tujuan mulia.
Singkatnya adalah orang yang memiliki integritas lebih menyukai proses yang benar untuk menghasilkan sesuatu yang benar. Hasil tidak menjustifikasi proses dan proses tidak menjustifikasi hasil, keduanya harus berjalan dengan baik dan benar. Orang yang berintegritas itu anti jalan pintas, apalagi mendapakan sesuatu dengan cara meretas sesuatu yang bukan melalui jalan halal. Mereka adalah lawan dari orang-orang yang munafik. Sementara orang munafik bersikap tidak sama dengan kata-kata, orang berintegritas melakukan hal sesuai dengan yang ia katakan. Silat lidah tak berlaku bagi orang yang memiliki integritas karena ia adalah orang yang mengatakan bisa jika memang bisa dan mengatakan tidak bisa jika memang ia tidak mampu.
Kembali ke laptop...!!! Dalam sebuah pengawasan misalnya, apapun yang terjadi, siapapun yang dihadapi pengawas pemilu bukan hanya netral akan tetapi harus serta wajib terlihat netral demi menjaga tegaknya demokrasi dan suksesnya pemilu yang memang menjadi cita-cita bangsa.
Hal inilah yang membuat Admin mulai berfikir, betapa indahnya sebuah integritas jika tertanam dalam jiwa kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar